9 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Telinga merupakan salah satu organ terpenting pada manusia. Dengan telinga ini manusia dapat mendengarkan dan belajar tentang apapun. Jika organ pendengaran ini rusak, maka akan sulit untuk diobati. Kemampuan mendengarkan Anda juga akan berkurang, dan itu pasti akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Menjaga kesehatan telinga sangat penting agar masalah yang dapat merusak telinga dapat dicegah. Anda bisa memulainya dari aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang perlu Anda ketahui.

Gunakan Penyumbat Telinga

Cara pertama untuk menjaga telinga tetap sehat adalah dengan menggunakan penyumbat telinga saat suara keras. Klub, konser, mesin pemotong rumput, gergaji mesin, dan suara yang keras, lebih menekan Anda berteriak sehingga orang yang berada di luar bisa mendengar suaranya.

Semuanya menciptakan tingkat suara yang berbahaya. Untuk menguranginya, Anda dapat memasang perangkat khusus di telinga Anda, seperti penyumbat telinga, dari penyedia layanan kesehatan pendengaran setempat.

Penyumbat telinga musisi adalah penyumbat telinga filter khusus yang memungkinkan orang untuk mendengarkan musik dan berbicara. Tetapi dengan mengurangi tingkat kebisingan itu berbahaya dengan tetap mempertahankan kualitas suara asli sebanyak mungkin.

Menurunkan Volume

Cara lain untuk menjaga telinga Anda tetap sehat adalah dengan mengecilkan volume saat mendengarkan musik. Jika Anda menikmati menikmati musik melalui headphone atau earbud, Anda dapat melindungi telinga Anda dengan mengikuti aturan 60/60.

Caranya adalah dengan mendengarkan headphone dengan volume tidak lebih dari 60% dan tidak lebih dari 60 menit per hari. Earbud sendiri dianggap sangat berbahaya, karena dipasang di sebelah gendang telinga.

Sedang mencari alat bantu dengar? bisa kunjungi pusat alat bantu dengar aqm-hearingcenter.com

Jika memungkinkan, pilih headphone dari telinga Anda. Jangan lupa bahwa ada musik yang keras, bukan hanya musik yang diputar melalui headphone, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Jika Anda mengadakan acara sosial, pertahankan volume musik yang tidak akan memaksa mereka menangis saat berkomunikasi.

Berikan Waktu Istirahat untuk Telinga

Cara ketiga untuk menjaga kesehatan telinga adalah dengan istirahat. Jika Anda terlalu sibuk untuk waktu yang lama, seperti di konser atau bar, telinga Anda perlu waktu untuk pulih. Cobalah sesekali selama lima menit, agar telinga Anda rileks. Terlebih lagi, para peneliti menemukan bahwa telinga Anda perlu hening selama 16 jam untuk pulih dari malam yang sibuk.

Berhenti Menggunakan Cotton Bud

Cara menjaga kesehatan telinga yang keempat adalah dengan tidak menggunakan cotton buds. Paling umum orang menggunakan cotton buds untuk membersihkan kotoran dari saluran telinga. Namun, tindakan itu jelas tidak disarankan. Jumlah lilin lilin telinga tidak hanya normal, tetapi juga penting.

Telinga adalah organ pembersih kita sendiri, dan lilin dapat menghentikan debu dan partikel berbahaya lainnya dari telinga.

Selain itu, memasukkan apapun ke dalam saluran telinga dapat merusak organ sensitif seperti gendang telinga. Jika ada kotoran atau debu berlebih, Anda bisa membersihkan telinga dengan handuk lembut yang lembap.

Anda juga dapat menggunakan larutan pembersih kotoran telinga beberapa malam. Ini akan melunakkan zat lilin sehingga akhirnya akan mengalir dengan sendirinya. Solusi terbaik adalah terus mencari pendapat dan perawatan profesional jika memungkinkan.

Minum Obat Sesuai Petunjuk

Yang kelima untuk menjaga kesehatan telinga adalah obat-obatan sesuai anjuran. Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, terkadang dapat memengaruhi gangguan pendengaran. Diskusikan obat dengan dokter Anda jika Anda khawatir itu akan mempengaruhi pendengaran Anda dan minumlah hanya sesuai petunjuk.

Jaga Telinga Tetap Kering

Cara menjaga kesehatan telinga yang keenam adalah dengan menjaga telinga tetap kering. Kelembaban yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri masuk dan menyerang saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan infeksi telinga yang dapat membahayakan pendengaran Anda. Pastikan Anda mengeringkan telinga secara perlahan setelah mandi atau berenang.

Jika Anda dapat merasakan air di telinga Anda, miringkan kepala Anda ke samping dan tarik daun telinga dengan lembut untuk membengkokkan air. Anda juga dapat memastikan telinga Anda tetap kering dan sehat dengan menggunakan penyumbat telinga. Perangkat ini akan mencegah air masuk ke telinga dan telinga untuk anak-anak dan orang dewasa.

Olahraga

Cara menjaga kesehatan telinga yang ketujuh adalah dengan berolahraga. Latihan kardio seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda dapat memompa darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk telinga. Ini akan membantu bagian dalam telinga tetap sehat dan bekerja sebaik mungkin.

Namun, pastikan Anda berolahraga dengan aman. Saat bermain, selalu gunakan helm khusus untuk bermain. Jika Anda jatuh dan kepala Anda terbentur, gegar otak dapat merusak pendengaran Anda.

Kelola Tingkat Stres

Cara kedelapan untuk menjaga kesehatan telinga adalah dengan mengelola stres. Stres dan kecemasan telah dikaitkan dengan tinnitus sementara atau permanen. Stres yang tinggi menyebabkan tubuh Anda menunjukkan reaksi naluriah, yang mengisi tubuh Anda dengan adrenalin untuk membantu Anda melawan atau melarikan diri dari bahaya.

Proses ini menyebabkan tekanan pada saraf, aliran darah, panas tubuh, dan sebagainya. Biasanya tekanan dan stres ini dapat menjalar ke telinga bagian dalam dan dapat menimbulkan gejala tinnitus.

Pemeriksaan Rutin

Cara terakhir untuk menjaga kesehatan telinga adalah dengan memeriksakannya secara rutin. Karena gangguan pendengaran dapat tumbuh secara bertahap, sebaiknya Anda mendengarkan konsultasi tahunan dengan ahli kesehatan pendengaran.

Anda butuh layanan tes pendengaran tangerang dan sekitarnya? bisa cek pada tautan tersebut.

Dengan begitu, Anda akan lebih menyadari tanda-tanda tidak dapat mendengarkan dan dapat segera mengambil tindakan. Bertindak cepat itu penting, karena jika Anda tidak dapat mendengarkan dan tidak segera ditangani, itu dapat memengaruhi kesehatan Anda serta kehidupan sosial Anda. Padahal, gangguan pendengaran juga dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti depresi, demensia, dan penyakit jantung.