Al Quran merupakan kitab suci Allah subhana wa ta’ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam melalui perantara Malaikat Jibril. Sebagai penyempurna kitab-kitab suci yang diturunkan Allah kepada para Nabi sebelumnya, Al Quran dijadikan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupannya, supaya dapat memperoleh kebaikan di dunia mapun akhirat.
Membaca Al Quran termasuk ibadah dan akan mendapatkan pahal. Maka dari itu, kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk membaca Al Quran dengan rutin.
Ada beberapa adab membaca Al Quran yang harus diketahui. Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan selengkapnya.
- Bersungguh- Sungguh (Serius)
Adab pertama yang harus dilakukan ketika membaca Al Quran adalah bersungguh-sungguh dalam membaca dan mentadaburinya. Artinya tidak boleh membaca Al Quran sembari melakukan aktivitas lainnya seperti minum atau menonton televisi.
Dalam hal ini, Allah subhana wa ta’ala berfirman di dalam Al Quran yang berbunyi :
Artinya “Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad : 29).
- Jaga Bacaan Tajwidnya
Hendaklah menjaga tajwidnya ketika membaca Al Quran. Tajwid sendiri merupakan ilmu tentang cara mengeluarkan hurup dan makhrajnya, menepati kaidahnya, panjang pendek bacaan, dengung bacaan yang seharusnya didengungkan, maupun menebalkan huruf yang mestinya dibaca tebal.
Jadi, sangat penting untuk memperhatikan tajwid supaya bacaan yang dibaca tidak salah. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Sa’ad bin abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sungguh, Al-Quran ini turun dengan duka cita, maka apabila kalian membacanya, menangislah. Jika kalian tidak menangis, buatlah seolah-olah menangis dan iramankalah Al-Quran itu. Barang siapa tidak mengiramakan maka ia tidak termasuk golongan kami.”
- Berwudhu Terlebih Dahulu
Ada selanjutnya ketika akan membaca Al Aquran adalah berwudhu terlebih dahulu. Wudhu merupakan proses penyucian anggota tubuh menggunakan air ketika hendak melaksanakan sholat. Namun, wudhu ini juga bisa dilakukan sebelum melaksanakan ibadah lainnya selain sholat, seperti membaca AL-Quran.
Bahkan menurut ulama empat mazhab berpendapat bahwa hukum berwudhu sebelum membaca Al-Quran adalah wajib.
Hal ini berdasarkan ayat yang ada di dalam AL-Quran surat Al Waqiah ayat 77-99 yang artinya :
“Sesungguhnya Al –Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
- Mulut Dalam Keadaan Bersih
Hendaknya menjaga kebersihan mulut ketika membaca Al Quran. Pasalnya, mulut sebagai tempat keluarnya huruf dan makhrajnya. Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya mulut-mulut kamu merupakan jalan membaca Al Quran, maka bersihkanlah dengan siwak (sikat gigi).”
- Menggunakan Pakaian Yang Bersih
Selain mulut yang bersih, gunakanlah pakaian yang bersih dan suci dari najis ketika ingin membac Al Quran. Membaca Al Quran seolah-olah seperti menghadap atau berdialog dengan Allah. Sehingga sudah sewajarnya untuk menggunakan pakaian yang indah dan bersih.
- Menghadap Kiblat
Meskipun tidak wajib sebagaimana ketika melaksakan sholat, kita juga dianjurkan menghadap kiblat saat ingin membaca Al Quran. Kiblat sendiri merupakan arah yang menuju pada bangunan Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah.
- Niat Yang Ikhlas
Segala sesuatu tergantung dengan niat, begitupun saat membaca Al Quran. Maka pastikan bahwa kita membaca AL Quran dengan niat karena Allah Ta’ala sehingga kita memperoleh kebaikan.
Selain itu, sebelum membaca Al Quran awalilah dengan bacaan ta’awudz dan basmalah, dibaca dengan tartil dan diakhiri dengan doa.