Gas alam merupakan suatu campuran yang ringan terbakar yang tersusun atas gas-gas hidrokarbon, yang khususnya terdiri dari metana. Gas alam juga sanggup mempunyai kandungan etana, propana, butana, pentana, dan juga gas-gas yang mempunyai kandungan sulfur. Komposisi terhadap gas alam sanggup bervariasi.
Kebanyakan gas alam mempunyai kandungan senyawa hidro karbon, semisal seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada di dalam fase cair terhadap tekanan bawah tanah, molekul-molekul dapat menjadi gas terhadap pas tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Distributor gas alam yang disita dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang terhadap dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen).
Bagaimana cara proses pengolahannya?
Proses pengolahan gas alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk bersihkan gas alam mentah bersama mengantarai kotoran dan beragam non-metana hidrokarbon dan cairan untuk membuahkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam diawali sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor bergantung terhadap jenis, kedalaman, dan suasana geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama di dalam yang sama reservoir.
Kemudian berubah terhadap LPG. Apa itu LPG? Apa saja komposisinya?
LPG adalah gas minyak bumi yang dicairkan bersama menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPG juga mempunyai kandungan hidrokarbon ringan lain di dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Dalam suasana atmosfer, LPG dapat bersifat gas. Volume LPG di dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan di dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu LPG dipasarkan di dalam bentuk cair di dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk amat mungkin terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang dikandungnya, tabung LPG tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio pada volume gas misalnya menguap bersama gas di dalam suasana cair bervariasi bergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tapi biasanya sekitar 250:1.