Liburan di Bali pada bulan Juni berarti tidak boleh melupakan kegiatan seni tahunan, Bali Arts Festival yang diselenggarakan dari bertepatan pada 13 Juni sampai 11 Juli di Werdi Budaya Art Center. Tiap tahun tema yang diusung senantiasa berbeda. Begitu pula tahun ini yang mengangkut tema“ Jagaditha: Mengokohkan Kesejahteraan Warga”. Penaikan tema ini termotivasi dari makna kata“ jagaditha” sendiri yang berarti sejahtera. Kemudian apa saja yang menarik pada festival ini?
PAWAI
Kegiatan pembuka umumnya diawali dengan pawai yang berasal dari 9 kabupaten yang terdapat di Bali. Mereka hendak menunjukkan kesenian yang khas dari kabupaten mereka lengkap dengan memakai pakaian adat. Umumnya mereka hendak membagikan pertunjukkan bukan di dalam ruangan melainkan di selama jalur mengarah ke pusat kebudayaan. Yang melaksanakan pawai juga berasal dari 40 tim kesenian unggulan yang tersebar di segala pulau.
PAGELARAN
Sebaliknya pagelaran sendiri hendak menunjukkan satu kesenian rekonstruksi opsi kabupaten tidak hanya pula mempertontonkan aksi Wayang Kulit yang dimainkan oleh para perempuan serta kanak- kanak, membagikan peluang pada kesenian Karawitan Klasik buat“ menjual” budaya asli Bali dan membagikan pertunjukkan tari serta karawitan inovatif. Tiap harinya sepanjang sebulan penuh penampilan pagelaran hendak berbeda- beda. Perihal ini diakibatkan oleh perbandingan wilayah yang hendak menunjukkan karya yang berbeda- beda.
LOMBA
Para wisatawan juga diharapkan bisa berfungsi aktif dalam Bali Arts Festival. Salah satu triknya merupakan dengan menjajaki serangkaian lomba yang menarik semacam lomba wayang, lomba membuat kerajinan tangan, lomba menulis karya tulis, lomba gambar serta lomba melukis.
PARADE
Hiburan merupakan perihal utama yang ditekankan dalam Bali Arts Festival ini. Oleh karena itu bermacam parade juga dirancang buat menghibur para wisatawan. Salah satunya merupakan parade gong kebyar yang dipertunjukkan oleh kanak- kanak, berusia serta perempuan, parade topeng, serta parade lagu wilayah Bali.
PAMERAN
Suatu festival juga dirasa kurang menarik tanpa terdapatnya pameran. Karenanya ada 2 tipe pameran di Bali Arts Festival ialah pameran aktif yang berbentuk pameran peragaan pemanfaatan lontar, penyembuhan tradisional serta melikis. Sebaliknya pameran pasif terdiri dari pengadaan stand- stand dengan produk kerajinan tangan, perhiasan serta busana khas Bali serta dari daerah- daerah lain di Indonesia.
SARASEHAN
Talkshow ataupun sarasehan tidak ketinggalan hendak memenuhi serangkaian kegiatan budaya Bali Arts Festival. Pasti saja sarasehan yang hendak diberikan merupakan dialog seputar fenomena di warga yang berhubungan dengan tema yang diusung. Hingga dari itu, untuk Kamu yang tertarik dengan topik kesejahteraan warga, Bali Arts Festival bisa jadi wadah Kamu buat mengatakan isu yang terdapat di warga sekalian memperoleh data yang berharga menimpa perihal tersebut.
Untuk bisa sampai ke tempat ini kita bisa menggunakan sewa mobil bali lepas kunci. Sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.