Tentunya kita sudah sering mendengar kisah doa Nabi Yunus yang kala itu berada di dalam perut ikan raksasa. Pentingnya bagi setiap Muslim untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebagaimana yang sudah tertera dalam Al Quran surat Al Mukmin ayat 60 yang berbunyi:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.“
Kisah Nabi Yunus
Menurut informasi yang di dapat, salah satu doa yang mustajab itu adalah doa Nabi Yunus. Saking mustajabnya, doa tersebut sering diamalkan oleh umat Islam hingga sampai sekarang lho. Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus ketika beliau berada di dalam perut ikan raksasa.
Kala itu Nabi Yunus sedang berdakwah dalam misi menyebarkan ajaran Tauhid, kemudian di beri cobaan oleh Allah SWT. Beliau ditelan oleh ikan berukuran besar sejenis ikan paus dan terkurung di dalam perutnya kurang lebih selama 40 hari.
Nabi Yunus benar-benar panik mengingat kondisi saat itu sangat gelap gulita. Kendati demikian, Nabi Yunus tetap bertawakal dan yakin bahwa Allah SWT akan menolongnya agar keluar dari dalam perut ikan raksasa tersebut. Adapun mengenai bunyi doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus seperti berikut:
Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin
Artinya : “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang zalim.”
Nabi Yunus pun tanpa hentinya memohon ampunan kepada Allah SWT selama 40 hari berturut-turut. Dikarenakan kesungguhannya, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkan tubuhnya dari dalam perut ikan paus tanpa luka sedikitpun.
Manfaat dan Keutamaan Doa Nabi Yunus
Doa dari Nabi Yunus tentunya mempunyai beragam manfaat serta keutamaan, sehingga tak heran jika banyak kalangan ulama yang sering mengamalkan doa ini. Para ulama dan kalangan wali ada yang membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali setelah menunaikan shaat subuh tanpa terputus-putus. Bahkan, ada pula diantara mereka yang membacanya setiap hari sebanyak 1000 kali.
Lantas, seperti apakah keutamaan dari doa Nabi Yunus?
- Pengakuan ajaran tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT
- Pengakuan atas dosa yang pernah dilakukan
- Permintaan ampunan kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Yunus yang berdoa ketika di dalam perut ikan paus diabadikan dalam QS Al Anbiya ayat 87 – 88 yang berbunyi:
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”
Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai keistimewaan doa Nabi Yunus seperti berikut:
“Doa Dzun Nun (Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minadz dzaalimiin”. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.“ (HR. At-Tirmidzi).
Pada intinya, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus ini wajib diamalkan ketika kita sedang ditimpa masalah ataupun musibah.