Pompa angguk atau sucker rod pump memanfaatkan teknik pengangkatan minyak bumi dari dalam sumur dengan dukungan tenaga buatan (artificial lift) sampai minyak bumi selanjutnya sampai di atas permukaan dan setelah itu di masukkan ke dalam tangki penampungan. Secara umum, pompa ini digunakan pada sumur-sumur yang tidak memiliki tenaga untuk mengalirkan minyak mentah dengan Flow Meter LC M10 dan juga sering termasuk digunakan pada sumur-sumur yang telah tua.
Saat beroperasi, pompa angguk bakal merubah gerak rotasi (prime mover) menjadi gerakan turun naik, setelah itu gerak naik turun selanjutnya bakal lewat walking beam dan bakal diteruskan ke horse head. Sehingga, gerakan naik turun bakal menjadi gerak lurus naik turun dan bakal mobilisasi plunger pompa lewat rod string. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda baca klasifikasi pompa angguk pada artikel sebelumnya.
Jenis-Jenis Pumping Unit
Pompa angguk terdiri dari sebagian tipe yang dibedakan oleh jumlah tenaga yang dimiliki untuk mengangkat minyak mentah ke atas permukaan. American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa pumping untik yang digunakan pada sumur minyak terdiri dari tiga jenis, yakni conventional type, low torque unit dan air balance unit. Berikut penjelasan dari masing-masing tipe tersebut:
1. Jenis Standar (Conventional Type)
Pada tipe ini, walking beam bakal ditopang oleh samson post pada bagin tengah. Jenis pompa ini banyak dipergunakan pada sumur minyak yang memiliki beraneka macam ukuran, apalagi raih 100 horse power. Pumping unit tipe conventional tipe terdiri dari dua bagian, yaitu:
Beam counter balance system; dimana balancing load terpasang pada walking beam.
Crank counter balance system; counter weigt terpadang pada crank.
2. Low Torque Unit
Untuk pumping unit tipe ini, walking beam bakal ditopang oleh samson post pada anggota ujung belakang. Umumnya, unit ini butuh tenaga yang tergolong lebih sedikit jika dibandingkan dengan conventional type. Jenis ini banyak digunakan pada sumur yang memproduksi minyak bumi dalam jumlah besar. Ukuran tenaga yang dimiliki raih 120 horse power.
3. Air Balance Unit
Air Balance unit tidak memanfaatkan conunter weight, melainkan digantik oleh tabung udara yang bertekanan. Jenis ini memiliki kinerja yang lebih gampang dan lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis-jenis yang telah disebutkan di atas. Ukuran yang tersedia untuk tipe ini cuma terbatas, tapi tenaga yang dimiliki sanggup raih 150 horse power.