Anda perlu pelajari IPO terlebih dahulu jika ingin investasi bisnis yang baru go public. IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering, ini merupakan sebuah proses perubahan struktur dana perusahaan dari pendanaan pribadi menjadi go public.
Saat perusahaan melakukan IPO, maka artinya pemilik saham di perusahaan tersebut bersedia membagikan sahamnya kepada masyarakat umum dengan harga tertentu. Untuk informasi selengkapnya tentang IPO, berikut ini akan dijelaskan pengertian IPO beserta tujuan dan syaratnya.
- Pengertian IPO
Sebagaimana yang sudah disebutkan diatas IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering. Kata ‘Initial’ artinya perdana, kata ‘Public’ berarti umum, dan kata ‘Offering’ artinya penawaran.
Namun untuk lebih jelasnya, IPO bisa diartikan sebagai langkah strategis untuk mendapatkan tambahan modal melalui penawaran saham secara terbuka kepada publik atau masyarakat umum, atau singkatnya disebut dengan istilah ‘penawaran saham perdana’.
Sederhananya, IPO merujuk pada saat suatu perusahaan untuk pertama kalinya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pada saat itu akan menawarkan kepemilikan saham milik mereka untuk pertama kalinya kepada masyarakat luas.
Perusahaan yang membuka akses penerbitan saham IPO kepada masyarakat umum dikenal dengan istilah go public. Artinya, saham – saham perusahaan tersebut sifatnya sudah publik dan tidak lagi privat.
BEI biasanya akan mengumumkan jadwal IPO di situs remsi BEI. Pihak BEI pun akan berkerjasama dengan berbagai perusahaan sekuritas, sebagai tempat dimana investor bisa membeli saham.
Dengan adanya jawal tersebut, maka investor bisa mempersiapkan diri, karena saham yang baru melantai di bursa biasanya tidak pernah sepi peminat.
- Tujuan Perusahaan Menyelenggarakan IPO
Mungkin pernah terbesit dalam benak Anda mengapa suatu perusahaan harus repot – repot melakukan IPO, padahal bisnis mereka sudah berjalan lancar meski tidak menawarkan saham ke public.
Tujuan perusahaan menyelenggarakan IPO yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut :
- Investor Utama Ingin Menarik Dana
Tujuan IPO yang pertama adalah investor utama ingin menarik dana. Sebelum go public, perusahaan hanya membuka saham kepada investor tertentu saja.
Saat para investor menarik modalnya, maka kas perusahaan tentunya akan berkurang sehingga membutuhkan suntikan dana agar operasional dan aktivitas bisnis bisa tetap berjalan. Akhirnya, perusahaan membuka penawaran saham kepada masyarakat untuk mendapatkan sumber modal.
- Perusahaan Membutuhkan Suntikan Modal
Tujuan IPO kedua adalah karena perusahaan membutuhkan suntikan modal. Tentunya kebutuhan perusahaan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Apalagi bagi perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya pasti membutuhkan sumber modal. Agar tujuan tersebut tercapai, perusahaan akan menjalankan strategi melalui saham IPO demi mendapatkan modal.
- Ingin Valuasi Perusahaan Meningkat
Tujuan ketiga menyelenggarakan IPO adalah karena perusahaan ingin meningkatkan valuasinya. Dengan persedian modal yang meningkat, maka perusahaan berkesempatan untuk meningkatkan nilai asetnya dimasa depan. Akhirnya, tingkat valuasi perusahaan juga akan ikut meningkat, kemudian bisa menarik investor – investor lain.
- Perusahaan Ingin Ekspansi Pasar
Dan tujuan perusahaan menyelenggarakan IPO yang terakhir adalah karena ekspansi pasar. Aktivitas memperluas pasar ini tidak mudah dilakukan dan membutuhkan modal yang besar untuk merealisasikannya. Karena itu, perusahaan perlu menghimpun dana sebanyak – banyaknya melalui IPO agar ekspansi pasar lebih lancar dilakukan.
Itulah pembahasan tentang pengertian IPO dan tujuan perusahaan mengajukan IPO. IPO merupakan sebuah strategi efektif untuk meningkatkan pendanaan yang wajib dipertimbangkan, terutama oleh bisnis yang baru berdiri. Apakah bisnis yang Anda jalani saat ini sudah siap untuk go public?