Organisasi merupakan sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama yang sama dengan sebuah tatanan yang menyatukan mereka. Adapun tatanan dalam organisasi yang pasti ada yakni ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara serta anggota organisasi. Didalam organisasi tersebut mereka akan berjalan sesuai tujuan organisasi itu sendiri seperti misalnya pada keorganisasian dalam masyarakat yakni organisasi RT maupun RW setempat.
Kegiatan keorganisasian merupakan esensial dalam lingkungan masyarakat. Sehingga kegiatan ini diajarkan sedari dini kepada anak – anak. Adapun kegiatan keorganisasian yang diajarkan kepada anak – anak bersifat sederhana yang bertujuan untuk edukasi. Penerapannya pun secara perlahan seperti dimulai di sekolah dasar hingga ke dalam berbagai kegiatan keseharian termasuk keluarga.
Kegiatan pembentukan struktur organisasi kelas dilakukan setiap tahunnya ketika menempati kelas baru dalam kenaikan kelas yang dilakukan. Kegiatan pembentukan struktur organisasi kelas yang bekala tersebut dilakukan untuk memberikan kebiasaan kepada anak dan mengedukasi kepada anak pentingnya struktur organisasi kelas itu sendiri. Mulai dari tanggung jawab menjadi ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara hingga anggota kelas.
Seiring berjalannya waktu anak akan memproses maksud dari pembentukan struktur organisasi kelas itu sendiri. Dengan begitu anak akan mulai mengerti kegunaan dan tanggung jawab masing – masing tatanan dalam struktur organisasi kelas sehingga mengembangkan karakter pada anak. Selain itu, akan timbul rasa saling menghormati pada anak selama menjalankan struktur organisasi kelas bersama yang dilakukan.
Kegiatan pembentukan struktur organisasi kelas yang dilakukan akan berkembang menjadi pembentukan OSIS yang dilakukan dalam jenjang sekolah menengah. Dimana dalam pembentukan kegiatan OSIS yang dilakukan anak akan mengerti tanggung jawab yang mereka miliki dan bagaimana cara menghandle orang dalam jumlah banyak. Baik softskill maupun hardskill dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan tersebut.
Berpartisipasi dalam kegiatan pembentukan struktur organisasi dalam kegiatan pendidikan baik untuk anak. Dimana dengan mengikuti kegiatan tersebut anak akan memiliki kepribadian yang baik dengan cara memantau perkembangan anak dalam kegiatan organisasi yang dilakukan dan memberikan nasehat atas kegiatan yang dilakukannya tersebut.