Selamatkan Bumi dari Kekeringan Dengan Cara Menghemat Air

Percaya atau tidak, keberadaan air tawar di bumi yang kami huni ini sangatlah terbatas. Para ilmuwan memperkirakan komposisi air tawar hanya 2,5 prosen saja dari total total air di planet ini.

Walau ⅔ permukaan bumi ditutupi oleh air, nyatanya yang dapat dikonsumsi manusia dan biasanya makhluk hidup lainnya jumlahnya sedikit. Nah dari itulah gunakan water meter 2 inchi supaya kita dapat hemat air bersih dan juga dapat mengetahui sberapa banyak kita menggunakan air bersih disetiap harinya dengan water meter 2 inchi ini.

Kemudian Isu pemanasan world dan fenomena kekeringan yang melanda beberapa wilayah Afrika beberapa dekade terakhir telah mendorong penduduk untuk mencanangkan gerakan dan cara menghemat air. Dengan menghemat air, kekeringan dapat dicegah dan seluruh orang dapat menikmati air bersih.

Tidak hanya orang dewasa yang perlu menyadari cara menghemat air bersih yang tepat. Anak-anak sejak dini termasuk perlu diberikan edukasi tentang hal ini. Mengingat mereka akan menjadi penerus yang bertugas menjaga kelestarian bumi.

Cara Menghemat Air Bersih

Selain kita menggunakan water meter 2 inchi ada beragam cara menghemat air yang dapat anda lakukan. Mulai dari yang termudah hingga tersulit, seluruh akan kita bahas secara tuntas. Berikut 11 diantaranya.

Tidak Lupa Mematikan Keran

Saat mencuci piring, seringkali kami melepaskan keran senantiasa menyala meskipun sedang di dalam keadaan tidak membilas. Air yang konsisten mengalir dibiarkan begitu saja dan akhirnya malah terbuang sia-sia. Ini menjadi tidak benar satu kesibukan pemborosan air yang mulanya mungkin ditunaikan secara tidak sengaja, tapi lambat laun menjadi kebiasaan.

Saat sedang mencuci, hendaknya kran dimatikan sejenak. Apabila inginkan digunakan membilas, barulah keran anda nyalakan. Jika keran senantiasa meneteskan air sementara posisi sedang tidak menyala, perbaiki mulut keran dan pastikan sehingga air terblokir dengan aman sementara kran dimatikan.

Pilih Keran dengan Aliran yang Kecil

Keran dengan rongga kecil nyatanya lebih unggul dibanding keran biasa. Keran type ini biasanya punyai rongga yang banyak, sehingga memicu pancuran air lebih merata dan luas jangkauannya. Ini memudahkan anda kala mencuci piring, gara-gara kesibukan mencuci menjadi lebih cepat selesai. Walau begitu, keran dengan rongga kecil mengalirkan air di dalam kuantitas yang lebih kecil, sehingga sesuai untuk anda yang inginkan menghemat air.

 

Gunakan Alat Filter Air

Di negara-negara maju, masyarakatnya dapat meminum air yang berasal dari keran, gara-gara memang airnya bersih dan telah layak untuk dikonsumsi secara langsung. Namun sayangnya tidak dengan air keran di negeri kita. Masyarakat Indonesia senang tidak senang perlu mengkonsumsi air kemasan atau galon setiap harinya.

Untuk menanggulangi kasus ini, kini telah ada alat filter air yang dapat digunakan untuk memfilter air keran hingga layak dikonsumsi. Harga jualnya memang sedikit lebih mahal, tapi anggap saja sebagai investasi gara-gara manfaatnya dapat anda menikmati di dalam jangka sementara panjang.

Perhatikan Durasi dan Frekuensi Mandi

Tidak ada salahnya anda rajin mandi, selama senantiasa di dalam frekuensi yang wajar. Umumnya manusia memerlukan mandi dua kali di dalam sehari. Jika lebih dari itu, maka anda hanya akan menggunakan air saja. Selain itu, orang yang durasi mandinya lama, biasanya menggunakan lebih banyak air dibanding orang yang durasi mandinya sebentar.

 

Cuci Kendaraan dengan Selang Bertekanan

Mencuci kendaraan memang tidak ditunaikan setiap hari, tapi senantiasa saja anda akan menggunakan banyak air sementara melakukannya, bukan? Dengan memakai selang bertekanan (pressure washer), anda akan menghemat penggunaan air hingga di angka 80%.

 

Segera Perbaiki Kebocoran terhadap Pipa

Kebocoran kecil terhadap pipa memang terlihat sebagai kasus yang sepele. Namun jika dibiarkan terus-menerus, maka kuantitas air yang telah terbuang akan menjadi banyak. Hal ini tentu saja akan terlalu disayangkan!

 

Cuci Pakaian Apabila Mesin Cuci Sudah Penuh

Jika anda hendak mencuci busana di dalam kuantitas sedikit, ada baiknya dicuci secara manual saja. Karena bagaimanapun mesin cuci memerlukan energi listrik dan kuantitas air yang tinggi. Jika telah begini, anda tidak hanya boros air, tapi termasuk boros listrik. Oleh gara-gara itu cucilah busana di mesin cuci apabila telah di dalam kuantitas yang banyak saja.

 

Gunakan Air Bekas Cucian Sayuran untuk Menyiram Tanaman

Saat anda memasak, pasti sayur-sayuran akan dicuci khususnya dulu, bukan? Air bekas cucian sayuran itu janganlah dibuang. Kamu dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman. Bagaimanapun menyiram tanaman tidak memerlukan air bersih. Selama tidak punya kandungan zat kimia, maka tidak masalah!

 

Tampung Air Hujan

Indonesia merupakan negara tropis, sehingga curah hujannya normal dan frekuensinya memadai sering. Kamu dapat memakai hal ini untuk menampung air hujan. Gunakan baskom besar atau bekas tandon dan taruh di halaman rumah. Tunggu hingga hujan turun dan isikan baskom. Namun air hujan bukan untuk dikonsumsi, ya. Kamu dapat menggunakannya untuk menyiram halaman dan tanaman.

 

Bangun Sumur Air

Sumur bermanfaat untuk menampung air yang berasal dari rembesan tanah. Dengan membangun sumur, anda punyai cadangan air jika kapan saja air PDAM mati. Selain itu, penggunaan air sumur di dalam kehidupan sehari-hari telah banyak diterapkan sejak dahulu.

 

Saling Mengingatkan

Cara menghemat air di rumah yang tidak kalah mutlak dibanding cara-cara di awalnya adalah saling mengingatkan anggota keluarga satu sama lain. Seperti yang kami tahu, edukasi terhadap anak tentang penggunaan air sangatlah penting. Kamu termasuk dapat menambahkan contoh yang baik kepada anak-anak di rumahmu dengan menerapkan telaten semi-ketat terhadap penggunaan air.

Nah, itulah 11 cara menghemat air bersih yang dapat anda lakukan dari sekarang, agar terhindar dari kersis air bersih .