Informasi ini sangat penting bagi perusahaan. Informasi ini memberi perusahaan gambaran tentang apa yang perlu dilakukan untuk intelijen dan pemetaan bisnis. Bisnis bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari berbagai sumber.
Apalagi di era big data seperti sekarang ini banyak sekali informasinya. Tantangannya, bagaimanapun, adalah untuk membuat informasi yang akurat dan efisien sehingga dapat dengan cepat dan mudah dipahami dan bahwa manajemen dapat membuat keputusan yang tepat. Jawabannya yakni dengan menggunakan teknologi business intelligence (BI). Ekspedisi Jakarta
Apa itu Business Intelligence?
Apa itu BI? Sederhananya, BI dapat didefinisikan sebagai seperangkat alat intelijen bisnis yang digunakan untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis.
BI menyediakan sarana untuk memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. BI menjelaskan konsep dan metode untuk meningkatkan kualitas keputusan bisnis berdasarkan sistem database. Satu set data mentah dapat diubah menjadi informasi dengan menganalisis hubungan antara data dan menyusunnya, mengetahui data apa yang harus dikumpulkan dan dalam konteks apa data itu dibutuhkan.
Teknologi BI dapat memproses sejumlah besar data tidak terstruktur untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan membuat strategi bisnis baru. Tujuan BI adalah untuk memudahkan interpretasi data dalam jumlah besar ini.
Menurut para ahli, teknologi BI dapat dibagi menjadi lima jenis. Pertama, laporan perusahaan digunakan untuk membuat laporan statis yang didistribusikan ke banyak orang. Jenis laporan ini sangat cocok untuk laporan operasional dan dasbor. Analisis kubus kedua digunakan untuk melakukan analisis OLTP multidimensi untuk manajer bisnis di lingkungan terbatas.
Ketiga, kueri dan analisis ad hoc digunakan untuk memberi pengguna akses ke kueri database dan menyelami informasi transaksi paling dasar. .. Kueri ini membantu Anda memeriksa informasi yang dimasukkan pengguna. Keempat, analisis statistik dan data mining digunakan untuk melakukan analisis prediktif dan menentukan hubungan sebab akibat antara dua matriks. Kelima, laporan pengiriman dan peringatan banyak digunakan untuk mengirim laporan lengkap dan memperingatkan sejumlah besar atau banyak pengguna.
Manfaat menggunakan BI
Tentunya Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan untuk kepentingan bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi BI ini. Secara umum, beberapa manfaat yang diperoleh organisasi dari penerapan teknologi BI adalah, pertama-tama, analisis perilaku konsumen. Perilaku konsumen ini penting untuk bagaimana perusahaan memasarkan produknya. Menganalisis perilaku konsumen memberi perusahaan pengetahuan dan pemahaman tentang apa yang harus dilakukan dengan produk mereka. Produksi produk setidaknya harus didasarkan pada permintaan pasar. Oleh karena itu, perusahaan perlu memahami apa yang diinginkan konsumen dan mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Alasannya, produk lebih mungkin diterima pasar saat dibutuhkan.
Kedua, tentang perkiraan penjualan. BI juga merupakan sistem yang membantu perusahaan mengambil keputusan tentang berbagai langkah dan inisiatif terkait penjualan dan pemasaran produk. BI memungkinkan perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasaran yang ditargetkan. Untuk itu, perusahaan dapat memprediksi proses penjualan yang akan dilakukan. Dengan penjualan yang baik, produk Anda akan diminati pasar dan Anda akan bisa mendapatkan hasil yang diinginkan nantinya.
Ketiga, meningkatkan efisiensi biaya. Intelijen bisnis dapat menghemat biaya dengan mempercepat karyawan, menghemat waktu, dan membuatnya lebih mudah digunakan. Waktu yang diperlukan untuk mengekstrak data dan memperoleh informasi yang diperlukan berkurang, dan prosedur untuk memperoleh data tidak memerlukan pengetahuan khusus.
Keempat, memudahkan untuk mengukur kinerja perusahaan. Pengukuran Key Performance Indicator (KPI) biasanya digunakan untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. BI dapat dengan mudah, cepat dan akurat menunjukkan pencapaian indikator kinerja utama suatu perusahaan. Dengan demikian, adanya indikator tidak tercapainya masalah atau tujuan memudahkan pengambil keputusan untuk mempersiapkan langkah-langkah yang menjanjikan. Selain itu, BI dapat lebih optimal mempengaruhi kinerja operasional perusahaan.
Kelima, analisis risiko. Penggunaan sistem BI membantu perusahaan dalam analisis risiko. Mereka dapat mengantisipasi berbagai risiko sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan dilakukan sedemikian rupa untuk memprediksi semua risiko yang mungkin dihadapi bisnis. Misalnya, risiko kerugian yang berujung pada kebangkrutan. https://patimbanservisindonesia.co.id/